TERANGKAN PADAKU

Terangkan padaku arti dari rasa dan merasa. Mengapa aku seperti orang idiot menghadapi tingkah dan perilakumu. Terangkan padaku arti dari milik dan memiliki. Mengapa aku seperti boneka saja yang dianggap milikmu ketika dibutuhkan, lalu dilempar terlantar begitu saja ketika tidak butuh. Terangkan padaku arti cinta dan mencinta yang tak hanya sebatas lepas dari ucap. 
Terangkan padaku arti sakit dan menyakiti serta bagaimana mengobatinya. Agara aku tak terpuruk meringkuk menyendiri, terkapar dalam pesakitan.
Terangkan padaku arti kejujuran dan keterus terangan, agar aku tak seperti orang bodoh yang percaya begitu saja apa yang kau ucap, sementara kau begitu antusiasnya bermain dengan kata. 
Aku lelah, apa kau bisa menerangkan padaku arti kelelahan ini?
Aku tak mengerti, apa kau bisa menerangkan padaku agar aku bisa mengerti?
Aku salah, apa kau bisa terangkan dimana letak kesalahanku?
Aku menjengkelkan, apa kau bisa terangkan padaku harus seperti apa membunuh sikap menjengkelkan itu?
Aku bertanya, terus menumpuk pertanyaan, bisakah kau terangkan satu persatu jawabnya?
Atau aku salah melempar pertanyaan padamu yang sudah tak berminat menjawab dan lebih suka pergi meninggalkan boneka yang sudah tak menarik lagi?
Terangkan, jawabkan, jangan acuhkan, abaikan, telantarkan, diamkan hingga sampai batas kesabaran seolah putri malu yang kering termakan zaman.

Komentar