SEBUAH AWAL: FILSAFAT UNIVERSAL

DISKUSI FILSAFAT
Launching Dialegestai

Dialegestai à komunitas sahabat diskusi filsafat
Diambil dari istilah Yunani yang berarti “bercakap”, Sokrates sering mengajak dialog orang-orang sekitarnya.
Kenapa logonya bergambar pohon? Karena kita akan memulai pondasi dari akar berupa komitmen, kemudian tumbuh jadi pohon yang rimbun daun dan berbuah. Bahka hingga mati nanti, kayunya masih bisa digunakan dan daunnya bisa di jadikan pupuk. Intinya, suatu ilmu tidak akan pernah habis di bahas dan memberikan manfaat jika dibiarkan tumbuh dengan menghidupkan diskusi, dimana diskusi ini merupakan wadah sharing ilmu.

Pemateri : Yayan à Ian Mustofa (alumni Tebu ireng, mengkhususkan di filsafat islam sudut pandang Al-Ghozali)
FILSAFAT ISLAM
§      Tujuan : untuk hidup lebih bijaksana dalam beragama
§      Paradigma pemikiran filsafat islam
                     ª   Bayani à linguistik
Akar filsafat à pesantren sentris. Tokoh : Khawarij
ª    Irfani
Dunia sufi à ahli toriqot. Ex: melatih kepercayaan
ª    Burhani à cara pandang filsafat à Yunani kuno
Pemikiran: Sokrates, Aristothales, Plato
Cara masuk atau berkembangnya filsafat ini tergantung pada politik kekuasaan.
Tokoh yang berhasil menterjemahkan pemikiran filsuf Yunani: Al-kindi, Al-rozi (mufasir), Al-Farabi, Al-Ghozali (radikal, empirisme, irfani), Ibnu Rusyd
Ex : menyikapi keberagamaan
·    Al-Ghozali muda à radikal, rasional
Karyanya: Faisholi Tafriqoh yang berisikan standar kebenaran bukan karena madzhab yang dianut tapi berdasarkan akal (untuk melihat kebenaran)
·    Empirisme: berdasarkan indrawi. Karyanya: Almungkit Minadzolah
Ciri-ciri “ada” mencakup 5 hal: 1. Indrawi khisy
2. aqli à bisa dinalar. Ex: grafitasi
3. khoyali à dalam sadar bisa membayangkan
4. mimpi à dalam tidak sadar bisa menggambarkan
5. syibhi à sifat, tidak ada sangkut pautnya dengan hukum klausal (sebab akibat)
·    Di masa tuanya barulah Al-Ghozali berpindah pada Irfani. Karyanya: Ihya’ Ulumuddin


§      Politik àbutuh massa à ajaran, untuk melanggengkannya butuh sistem politik
§      Adonis à Ali Sya’id
è Gelar (laqob) yang diberikan oleh gurunya karena dianggap penerusnya
è Bahasa Yunani: mitos à Dewi kesejahteraan punya anak yang namanya Adonis.
Abu Dzar Al-ghifari memberontak di masa pemerintahannya Umar karena fitnah yang beredar bahwa Umar kkn. Pemberontakan dilakukan dengan merampok lalu diberikan ke rumah penduduk yang kekurangan dengan landasan “pergerakan islam awal (zaman Nabi) untuk mengangkat masyarakat yang lemah”, jika ada penduduk yang masih tetap berada dalam kelemahan/ketidak berdayaannya berarti ada yang salah dengan pemerintahannya. Perlakuan ini dianggap zuhud (dengan memberontak dan tergantung kondisi).
Kemudian Umar diganti Ali. Beliaupun di fitnah.

Landasan pemikiran syi’ah à islam sosial. Agama diturunkan untuk kemaslahatan.
§    Al-Luthfi:  salah satu tokoh penerjemah pemikiran Yunani kuno
§    Fathur Rozi:  menafsirkan Qur’an dengan paradigma Bayani, Burhani dan Irfani sekaligus
§    Mustholah Hadis:  standar keshahihan hadist à Burhani


Pemateri: Mas Fahrul
v  Belajar filsafat itu harus kontinu, tekun dan jangan kulaan, jangan Cuma datang mendengarkan
v  Penerjemahan pemikiran filsafat yunani diselamatkan pada masa abbasiyah, salah atunya Al-Kindi
v  Hukum dalam filsafat bersifat universal, “tidak semua yang ada dalam fikiran harus termanifestasikan dalam tindakan”
v  Filsafat adalah induknya sains dan membentuk cara berfikir
v  Kelahiran dari filsafat berawal dari pergerakan yang diidentikkan dengan Marxis/sosialis
v  Positifisme (sains) terdiri dari rasionalisme dan empirisme. Kesemuanya itu transformasi ilmu fisika ke ranah sosial (fisika sosial). (Ls)


Komentar