Data yang dikumpulkan terhadap
ratusan suplemen penurun berat badan menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen
ternyata kecewa dengan manfaat yang diperolehnya. Peneliti utama, Dr Manore,
seorang profesor ilmu gizi dan olahraga di OSU, menunjukkan “Tidak ada bukti
penelitian yang menunjukkan bahwa produk suplemen berhasil dalam menurunkan
berat badan secara signifikan, dan bahkan memiliki bahaya bagi kesehatan”.
Penelitian
ini membagi suplemen ke dalam empat kelompok fungsional, yaitu (1) produk
seperti kitosan yang menghambat penyerapan lemak atau karbohidrat; (2) stimulan
seperti kafein atau ephedra yang meningkatkan metabolisme, (3) produk seperti
asam linoleat terkonjugasi yang mengklaim dapat mengubah komposisi tubuh dengan
mengurangi lemak, dan (4) serat yang dapat menekan nafsu makan. Sebagian besar
produk menunjukkan kurang dari satu kilogram perbedaan dalam penurunan berat
badan jika dibandingkan dengan kelompok plasebo. Lalu bagaimana cara menurunkan
berat badan yang efektif? Hukum Energi merupakan salah satu faktor yang bisa
menjelaskan bagaimana cara untuk menurunkan berat badan . Hukum energi
menyebutkan bahwa Energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan. Karena itu,
untuk menghilangkan energi dalam tubuh, satu-satunya cara adalah dengan menggunakan
energi tersebut dengan mengeluarkan kalori setiap harinya.(Ls)
Sumber: http://journals.humankinetic.com dan www.perpustakaan.or.id
Komentar
Posting Komentar