Siapa yang tak kenal mengkudu yang sudah turun temurun
digunakan sebagai obat hipertensi, terlebih oleh masyarakat pedesaan. Namun
siapa sangka ternyata mengkudu juga mempunya khasiat lain yang mengagumkan.
Simak yuk ! apa saja itu hal yang mengagumkan dari mengkudu yang sering disebut
buah buruk rupa ini.....
Nama keren dari mengkudu
adalah Morinda citrifolia (L.) dari familia rubiaceae. Banyak pula nama lokal
dari daerah lain seperti noni, keumudu (Aceh), Leodu (Enggano), Bakudu
(Batak), Bangkudu (Batak Toba), Bangkudu (Angkola), Paramai (Mandailing),
Makudu (Nias), Neteu (Mentawai), Bingkudu (Minangkabau), Mekudu (La'mpung),
Bengkudu (Melayu), Pace (Jawa Tengah), Cangkudu (Sunda), Kuduk (Madura),
Wungkudu, Mangkudu (Dayak Ngaju), Aikombo (Sumba), Manakudu (Roti), Bakulu
(Timor).
Buah mengkudu memiliki
ciri-ciri : Pohon, tinggi
4-8 m. Batang berkayu, bulat, kulit kasar, percabangan monopodial, penampang
cabang muda segi empat, coklat kekuningan. Daun tunggal, bulat telur,ujung dan
pangkal runcing, tepi rata, panjang 10-40 cm, Iebar 5-17 cm, pertulangan
menyirip, tangkai pendek, daun penumpu bulat telur, panjang 1 cm, hijau. Bunga
majemuk. bentuk bongkol, bertangkai di ketiak daun, benang sari lima, melekat
pada tabung mahkota, tangkai sari berambut, tangkai bakal buah panjang 3-5 cm,
hijau kekuningan, mahkota bentuk terompet, leher berambut, panjang ± 1 cm,
putih. Buah bongkol, permukaan tidak teratur, berdaging, panjang 5-10 cm, hijau
kekuningan. Biji keras, segi tiga, coklat kemerahan. Akar tunggang, coklat muda
Biasanya bagian yang
digunakan untuk pengobatan adalah buahnya. Kandungan kimia dari buahnya
adalah Alizarin, morindone, morindin, rubiadin, anthraquinones
dan glikosidanya, flavonoids, beta-sitosterol, ursolic acid, asperuloside,
caproic acid, caprylic acid, hexanoic dan octanoic acids. E-phytol,
cycloartenol, stigmasterol, -sitosterol, campesta-5,7,22-trien-3-ol dan
ketosteroids stigmasta-4-en-3-one dan stigmasta-4-22-dien-3-one.
Selain
dari buahnya, ternyata akarnya juga mengandung : Dihydroxy methyl
anthraquinone, glucoside, morindin, moridon, trihydroxy anthraquinone
monomethylether, morindanigrin, rubichloric acid, alizarin, a-methyl ether,
rubiadin-1-methyl ether, tannins, morindadiol, masperuloside, soranjudiol,
nordamnacantha.
Khasiat yang didukung data
klinis dan penelitian pada manusia ternyata si buah buruk rupa ini digunakan
untuk suplemen
antikanker, kesehatan mental, arthritis, antihipertensi .
Sedang khasiat yang
didukung hasil penelitian pada hewan bisa sebagai antikanker, analgesik, sedative,
antioksidan, antitumor, antimikroba, antihipertensi, penghambat selektif COX-2,
hepatoprotektor, antijamur, antidiabet
Khasiat lain dalam
literatur dasar dan tradisional adalah beri-beri, antikanker, batu empedu,
immunostimulan, stimulasi endokrin, tuberculosis dan diare.
Aktifitas Toksikologi
mengkudu dikategorikan
aman, karena tidak dijumpai efek toksik pada pemberian sampai 80 ml/kg BB pada
tikus.
Layaknya mata uang
memiliki dua sisi, mengkudu juga memiliki efek samping. Ada 1 laporan tentang efek hepatotoksik,
namun segera pulih setelah berhenti minum. Bila mengkonsumsi mengkudu secara
rutin, dianjurkan memeriksakan fungsi hepar setelah 1 bulan pertama, bila ada
tanda-tanda gangguan pada fungsi hepar segera hentikan mengkonsumsinya. Hindari
pemakaian mengkudu pada kehamilan dan menyusui. Karena dari hasil penelitian
bisa terjadi hambatan osifikasi janin pada tikus dan menurunkan kontraktilitas
uterus (percobaan in vitro pd otot polos tikus). Ada pula kasus yang menyatakan
ekstrak noni mampu menurunkan efek antikoagulan warfarin.
Bentuk sediaan yang lazim
digunakan jus buah atau
ekstrak buah. Dosis lazim untuk
obat batuk dipakai ± 100 gram buah segar Morinda citrifolia yang sudah masak,
dicuci, ditumbuk sampai halus, ditambah 1/4 gelas air matang, 1 sendok teh cuka
dan 1 gram garam, diaduk sampai rata, diperas dan disaring. Hasil saringan
diminum sehari tiga kali sama banyak pagi, siang dan sore.
Jus buah 25 ml 3x sehari.
Jus buah 25 ml 3x sehari.
Nah, sudah tahu kan ternyata banyak manfaat
yang terkandung dalam buah si buruk rupa ini. So, tunggu apa lagi, yuk !
back to nature. Karena tanaman obat atau obat herbal relatif aman
penggunaannya. (Ls)
Komentar
Posting Komentar