REASON OR EXCUSE ?



                

                  Ketika kau berbuat salah. Ketika kau melanggar janji bahkan terkadang dalam keadaan yang kau sebut “darurat” telah membiarkan prinsip tak lagi tertegakkan. Adakalanya perasaan salah melingkupi, adakalanya berbagai alasan dipoles sedemikian kompleks hanya untuk meringankan kesalahan atau perasaan bersalah. Tapi sejatinya atas kesalahan yang kita perbuat, jauh dalam nurani siapapun yang namanya salah tetap kesalahan. Hanya mulut saja yang beradu dengan logika tak mau dianggap salah.
                Wajar memang ketika argumen dan alasan dilontarkan untuk mempertegas pembelaan diri yang tak mau kalah. Atas kesalahan itu, maaf adalah jalan perdamaian. Tapi bukan berarti ketika selalu ada maaf yang terhidang atas kesalahan dan khilaf, kau selalu diizinkan untuk terus melakukan salah dan dosa sesukamu......
                Excuse not a reason or reason not a excuse ?......
                Alasan bukan bertujuan untuk melakukan pembelaan atau pembenaran diri, tapi lebih pada penjelasan alasan kenapa memilih ini atau itu.....

Komentar